Pertemuan Singkat Part III

Jumat, 27 Mei 2011
Disaat aku & Vero sdang brcanda tiba2 ponselku berdering dg suara khasnya.
"Pertemuan Singkat & berjalan sangat cepat" .
"suara apaan itu ka? merdu bget!" tanya Vera.
"hoho. .itu lagunya band kesukaan kakak. .nih nada dering ponsel kaka" jawabku sambil tersenyum.
"oh..dari siapa ka?" tanya vero lagi.
"ehm..nih ka Doni deh kayaknya.." kataku lagi.
"blang gmana ka?" tanya vero lagi..*ahh capek blang lagi trus :/
"inih kita udah perjalanan pulang, ka..kmu cpet siapin semuanya. kata ka Doni gtu dek" ucapku sambil membaca pesan dari ka Doni.
"emb..gto?" kata Vero..dan tiba-tiba "mau nyampek!!" teriak Vero.
"haha..iyah! cpet dek siapin! blg ama pnghuni kost lainnya" ungkapku kpda Vero.
"sipp ka!"

***

selang waktu kmudian, Wira berserta rombongan pun tiba. Aku dan yang lainnya berhasil membuat surprize kepulangan Wira. Aku malu untuk berbicara kepada Wira. Tapi Wira mencoba untuk akrab lagi denganku. Akupun meresponnya dengan ramah, aku sadar bahwa tak seharusnya aku memusuhinya setelah dia telah menyakiti aku. Tapi beberapa saat setelah kami mulai bercanda lagi, suara itu terdengar. Lembut, dan indah.
"Wira..!!" ucapnya. Aku menoleh kearah suara tersebut. Cantik, menawan, manis, mengagumkan. Wow.. Bidadari dari kayangan kah yang aku lihat sekarang ini ??
"oh Kejora, ternyata kamu sudah tiba di Jakarta toh ?" ucap Wira menyambut kedatangan Wanita Cantik itu dengan senyum manisnya. Sesaat Wira berhenti bicara Wanita itu yang ternyata bernama Kejora menghampiri dan memeluk Wira, mencium kening Wira. Hatiku memanas dan berlari pulang meninggalkan hiruk-pikuk keramaian pesta penyambutan itu. Tak ada yang mencegah atau mengejarku *kasian banget deh inka :( . Aku menangis sekuat mungkin. .

***

"hah! mungkin itu cewek yang di bilang Wira" ungkapku. Dan tiba-tiba ada suara mendekat mengagetkan aku.
"WIRA??" ucapku lirih.
"hahaha. .dasar cewek aneh! Lu lagi patah hati yah? Hoo. .rasain!!" ungkap pemuda itu.
"siapa lu?? baru dteng ja sok tahu!!" ungkapku & branjak dri tmpt itu."hahaha. .biasa aja kali! keliatan ko. .hoho. .woy, mo kmana lu?" ungkap pemuda aneh itu.
"mau pulang lah! ngpain gw kmpul ama cwo urakan kyag lu. .dahh!" ucapku sambil melambaikan tangan.
"sombong lu, wek! awas aja!!" ungkap cowok itu sambil berlari mendahuluiku. .

***

"pertemuan singkat dan berjalan sangat cepat, tidak di sangkat aku langsung terhipnotis oleh. . ." "WIRAAA!! Hahaha" aku yg sdang latihan menyanyi untuk audisi bulan depan tiba-tiba dipotong Renata dari belakang. Aku marah besar karena dia lagi-lagi menyebut nama Wira. Aku tiba-tiba sangat membencinya setelah pesta kepulangannya kemarin dan bertemu Kejora. Wira sudah menceritakan semua tentang Kejora. Gadis yang di cintainya itu. Dia meminta bantuan kepadaku untuk mempersatukannya dengan Kejora. Aku menolaknya karena aku tak mau merasakan sakit itu lagi.
"mo kmana ka?" ungkap Renata kpdaku. Tpi hanya trblaskan dg senyum pahitku.
"akh lu ka, gtu aja mrah!" ungkapnya lgi.
"iyalah marah, coba deh kalo lu di gtuin? marah kga? lu tau kan kalo gw alergi bgt dnger namanya. sakit tauk!" jelasku seraya menghpus air mataku yg mulai keluar.
"maafin gw ka, gw khilaf" ungkap renata seraya memelukku.
"udah ka, gausah dipikir. cowok yg bgtu mah kalo dipikir trus malah lu mkin cinta lgi sm dia. udah biarin aja" ungkap renata lgi.
"iya ren, gw tau. pliss ya ren, jgan sbut nama Wira lgi" ungkapku. Tiba-tiba Wira datang.
"emg knp gw ka? emg nama gw knpa?" ungkap Wira seraya memberikan sapu tangannya kpadaku. Tpi aku menolak utk menerimanya.
"msalah qta uda slesei kan ka?" tanya Wira lgi tpi aku dan renata prgi mnggalkan tmpat itu. Aku msih mnangis. Smpai saat renata pergi ninggalin aku krna ada kprluan.
"aku duluan yah ka? aku udah di tungguin Vino di parkiran. Lu disini sndrian gapapa kan ka?" ungkap renata.
"gapapa ko, tar jg angkot lewat" ungkapku.
"tpi aku gaenak deh ka, msak aku nggalin km sndri smbil ngis deh. Tar dikiranya aku si ratu tega lagi" ungkap renata menghiburku.
"hahaha. .ga lah, sapa yg ngis?"

0 komentar:

Posting Komentar