Namanya Aviv. Dia hidupku, tapi ya sudahlah tak penting! Dia mengecewakan aku. Aku mencintainya sangat mencintainya tapi dia... Hmm aku engga tau kenapa aku bisa cinta mati dengannya. Padahal dia udah jahat banget sama aku. Dia segalanya. Dia hidup dan matiku. A**! Aku tidak suka dengan perasaan ini. Kenapa?? Kenapa aku punya rasa bodoh ini ? Aku tersiksa. Tapi ya sudahlah.. tak usah di pikirkan.!
Ku ukir namanya di selembar tisu suci menggunakan darahku. Apa aku gila? Aku sangat Gila. Ku sayat tanganku dengan sangat sengaja. Aku sadar melakukannya. Tidak sakit. Sumpah, enggak sakit..! Lebih sakit hatiku di saat dia membiarkan aku pergi. Dan dia mencintai temanku. Aku membencinya. Tapi sekali lagi ya sudahlah.. Itu engga penting.
- UKIRAN DARAH ITU MASIH ADA
Kini beberapa minggu pun menjadi beberapa bulan . Tlah lama aku terpuruk dengan rasa ini. Rasa konyol ini. Ini sangat konyol. Sumpah, aku engga tahan! Ya Allah.. Hilangkan rasa ini.. Aku sangat teraniaya dengan rasa ini.. T_T
0 komentar:
Posting Komentar